Rabu, 13 April 2011


Arema Indonesia (dahulu, Arema FC dan Arema Malang) adalah sebuah klub sepak bola yang bermarkas di MalangJawa TimurIndonesia. Arema didirikan pada tanggal 11 Agustus 1987, Arema mempunyai julukan "Singo Edan" . Mereka bermain di Stadion Kanjuruhan dan Stadion Gajayana. Arema adalah tim sekota dari Persema Malang. Di musim 2010-11, di acara launching sempat menggunakan nama Arema FC,[1] namun dua hari kemudian kembali lagi ke nama Arema Indonesia.[2]
Sejak hadir di persepak bolaan nasional, Arema telah menjadi ikon dari warga Malang Raya (Kota MalangKabupaten MalangKota Batu) dan sekitarnya. Sebagai perwujudan dari simbol Arema, hampir di setiap sudut kota hingga gang-gang kecil terdapat patung dan gambar singa. [3] Kelompok suporter mereka dipanggil Aremania dan Aremanita (untuk pendukung wanita)

Sejarah

[sunting]Nama Arema pada masa Kerajaan

Nama Arema adalah legenda Malang. Adalah Kidung Harsawijaya yang pertama kali mencatat nama tersebut, yaitu kisah tentang Patih Kebo Arema di kala Singosari diperintah Raja Kertanegara. Prestasi Kebo Arema gilang gemilang. Ia mematahkan pemberontakan Kelana Bhayangkara seperti ditulis dalam Kidung Panji Wijayakrama hingga seluruh pemberontak hancur seperti daun dimakan ulat. Demikian pula pemberontakan Cayaraja seperti ditulis kitab Negarakretagama. Kebo Arema pula yang menjadi penyangga politik ekspansif Kertanegara. Bersama Mahisa Anengah, Kebo Arema menaklukkan Kerajaan Pamalayu yang berpusat di Jambi. Kemudian bisa menguasai Selat Malaka. Sejarah heroik Kebo Arema memang tenggelam. Buku-buku sejarah hanya mencatat Kertanegara sebagai raja terbesar Singosari, yang pusat pemerintahannya dekat Kota Malang.

[sunting]Nama Arema di dekade '80-an

Sampai akhirnya pada dekade 1980-an muncul kembali nama Arema. Tidak tahu persis, apakah nama itu menapak tilas dari kebesaran Kebo Arema. Yang pasti, Arema merupakan penunjuk sebuah komunitas asal Malang. Arema adalah akronim dari Arek Malang. Arema kemudian menjelma menjadi semacam "subkultur" dengan identitas, simbol dan karakter bagi masyarakat Malang. Diyakini, Arek Malang membangun reputasi dan eksistensinya di antaranya melalui musik rock dan olahraga. Selain tinju, sepak bola adalah olahraga yang menjadi jalan bagi arek malang menunjukkan reputasinya. Sehingga kelahiran tim sepak bola Arema adalah sebuah keniscayaan.

[sunting]Awal mula berdirinya PS Arema

(Arema Football Club/Persatuan Sepak Bola Arema nama resminya) lahir pada tanggal 11 Agustus 1987, dengan semangat mengembangkan persepak bolaan di Malang. Pada masa itu, tim asal Malang lainnya Persema Malang bagai sebuah magnet bagi arek Malang. Stadion Gajayana –home base klub pemerintah itu– selalu disesaki penonton. Dimana posisi Arema waktu itu? Yang pasti, klub itu belum mengejawantah sebagai sebuah komunitas sepak bola. Ia masih jadi sebuah “utopia”.
Adalah Acub Zaenal mantan Gubernur Irian Jaya ke-3 dan mantan pengurus PSSI periode 80-an yang kali pertama punya andil menelurkan pemikiran membentuk klub Galatama di kota Malang setelah sebelumnya membangun klub Perkesa 78. Jasa “Sang Jenderal” tidak terlepas dari peran Ovan Tobing, humas Persema saat itu. “Saya masih ingat, waktu itu Pak Acub Zainal saya undang ke Stadion Gajayana ketika Persema lawan Perseden Denpasar,” ujar Ovan. Melihat penonon membludak, Acub yang kala itu menjadi Administratur Galatama lantas mencetuskan keinginan mendirikan klub galatama. “You bikin saja (klub) Galatama di Malang,” kata Ovan menirukan ucapan Acub.
Beberapa hari setelah itu, Ir Lucky Acub Zaenal –putra Mayjen TNI (purn) Acub Zaenal– mendatangi Ovan di rumahnya, Jl. Gajahmada 15. Ia diantar Dice Dirgantara yang sebelumnya sudah kenal dengan dirinya. “Waktu itu Lucky masih suka tinju dan otomotif,” katanya. Dari pembicaraan itu, Ovan menegaskan kalau dirinya tidak punya dana untuk membentuk klub galatama. “Saya hanya punya pemain,” ujarnya. Maka dipertemukanlah Lucky dengan Dirk “Derek” Sutrisno (Alm), pendiri klub Armada ‘86.
Berkat hubungan baik antara Dirk dengan wartawan olahraga di Malang, khususnya sepakbola, maka SIWO PWI Malang mengadakan seminar sehari untuk melihat "sudah saatnyakah Kota Malang memiliki klub Galatama?" Drs. Heruyogi sebagai Ketua SIWO dan Drs. Bambang Bes (Sekretaris SIWO) menggelar seminar itu di Balai Wartawan Jl. Raya Langsep Kota Malang. Temanya "Klub Galatama dan Kota Malang", dengan nara sumber al; Bp. Acub Zainal (Administratur Galatama), dari Pengda PSSI Jatim, Komda PSSI Kota Malang, Dr. Ubud Salim, MA. Acara itu dibuka Bp Walikota Tom Uripan (Alm). Hasil atau rekomendasi yang didapatkan dari seminar: Kota Malang dinilai sudah layak memiliki sebuah klub Galatana yang professional.

Harus diakui, awal berdirinya Arema tidak lepas dari peran besar Derek dengan Armada 86-nya. Nama Arema awalnya adalah Aremada-gabungan dari Armada dan Arema. Namun nama itu tidak bisa langgeng. Beberapa bulan kemudian diganti menjadi Arema`86. Sayang, upaya Derek untuk mempertahankan klub Galatama Arema`86 banyak mengalami hambatan, bahkan tim yang diharapkan mampu berkiprah di kancah Galatama VIII itu mulai terseok-seok karena dihimpit kesulitan dana.
Dari sinilah, Acub Zaenal dan Lucky lantas mengambil alih dan berusaha menyelamatkan Arema`86 supaya tetap survive. Setelah diambil alih, nama Arema`86 akhirnya diubah menjadi Arema dan ditetapkan pula berdirinya Arema Galatama pada 11 Agustus 1987 sesuai dengan akte notaris Pramu Haryono SH–almarhum–No 58. “Penetapan tanggal 11 Agustus 1987 itu, seperti air mengalir begitu saja, tidak berdasar penetapan (pilihan) secara khusus,” ujar Ovan mengisahkan.
Hanya saja, kata Ovan, dari pendirian bulan Agustus itulah kemudian simbol Singo (Singa) muncul. "Agustus itu kan Leo atau Singo (sesuai dengan horoscop),"imbuh Ovan. Dari sinilah kemudian, Lucky dan, Ovan mulai mengotak-atik segala persiapan untuk mewujudkan obsesi berdirinya klub Galatama kebanggaan Malang.

[sunting]Perjalanan Arema di Galatama

Skuad Arema ketika Juara Kompetisi Galatama XII 1992/93
Di awal keikut sertaan di Kompetisi Galatama Ovan Tobing dan Lucky Acub Zaenal mulai bekerja keras mengurus segala tetek-bengek mulai pemain, tempat penampungan (mess pemain), lapangan sampai kostum mulai diplaning.Bahkan,gerilya mencari pemain yang dilakukan Ovan satu bulan sebelum Arema resmi didirikan.Pemain-pemain seperti Maryanto (Persema), Jonathan (Satria Malang), Kusnadi Kamaludin (Armada), Mahdi Haris (Arseto), Jamrawi danYohanes Geohera (Mitra Surabaya), sampai kiper Dony Latuperisa yang kala itu tengah menjalani skorsing PSSI karena kasus suap, direkrut. Pelatih sekualitas Sinyo Aliandoe, juga bergabung.
Hanya saja, masih ada kendala yakni menyangkut mess pemain. Beruntung, Lanud Bandar Udara Abdul Rachman Saleh mau membantu dan menyediakan barak prajurit Paskhas TNI AU untuk tempat penampungan pemain. Selain barak, lapangan Pagas Abd Saleh, juga dijadikan tempat berlatih. PraktisMaryanto dkk ditampung di barak. “TNI-AU memberikan andil yang besar pada Arema,” papar Ovan.
Sempat ada kendala, yakni masalah dana –masalah utama yang kelak terus membelit Arema. “Kalau memang tidak ada alternatif lain, ya papimu Luk yang harus mendanai,” jelas Ovan saat mengantarnya ke Bandara Juanda. Sepulang dari Jakarta, Acub Zaenal sepakat menjadi penyandang dana.
Prestasi klub Arema bisa dibilang seperti pasang surut, walaupun tak pernah menghuni papan bawah klasemen, hampir setiap musim kompetisi Galatama Arema F.C. tak pernah konstan di jajaran papan atas klasemen, namun demikian pada tahun 1992 Arema berhasil menjadi juara Galatama. Dengan modal pemain-pemain handal seperti Aji SantosoMecky TataSinggih PitonoJamrawi dan eks pelatih PSSI M Basri, Arema mampu mewujudkan mimpi masyarakat kota Malang menjadi juara kompetisi elit di Indonesia.

[sunting]Perjalanan Arema di Ligina

Sejak mengikuti Liga Indonesia, Arema F.C. tercatat sudah 7 kali masuk putaran kedua. Sekali ke babak 12 besar (1996/97) dan enam kali masuk 8 besar( 1999/00, 2001, 2002, 2005, 2006,& 2007). Walaupun berprestasi lumayan, tapi Arema tidak pernah lepas dari masalah dana. Hampir setiap musim kompetisi masalah dana ini selalu menghantui sehingga tak heran hampir setiap musim manajemen klub selalu berganti. Pada tahun 2003, Arema mengalami kesulitan keuangan parah yang berpengaruh pada prestasi tim. Hal tersebut yang kemudian membuat Arema FC diakuisisikepemilikannya oleh PT Bentoel Internasional Tbk pada pertengahan musim kompetisi 2003 meskipun pada akhirnya Arema terdegradasi ke Divisi I. Sejak kepemilikan Arema dipegang oleh PT Bentoel Internasional Tbk, prestasi Arema semakin meningkat; 2004 juara Divisi I, 2005, dan 2006 juara Copa Indonesia, 2007 juara Piala Soeratin LRN U-18. Pada tahun 2006 dan 2007 Arema danBenny Dollo mendapatkan penghargaan dari Tabloid Bola sebagai tim terbaik dan Pelatih terbaik.

[sunting]Perjalanan Arema di ISL

Monumen Singa Bola dari warga yang didedikasikan untuk Arema
Kompetisi Liga Super Indonesia ke-1 2008-2009 Arema berada di urutan ke-10. Dua bulan Setelah kompetisi usai tepatnya 3 Agustus 2009 di Hotel SantikaMalang pemilik klub Arema, PT Bentoel Investama, Tbk melepas Arema ke kumpulan orang-orang peduli terhadap Arema (konsorsium).[4] Pelepasan Arema ini adalah dampak dari penjualan saham mayoritas PT Bentoel InvestamaTbk. ke British American Tobacco. Sebelumnya ada wacana untuk menggabungkan Arema dengan Persema Malang menjadi satu, namun ditolak oleh Aremania. Arema pada musim kompetisi 2009-10 yang ditukangi olehRobert Rene Alberts meraih gelar Juara Liga Super Indonesia dan Runner-up Piala Indonesia.

[sunting]Transfer Pemain Windows II 2009/10

[sunting]Pemain Masuk

[sunting]Pemain Keluar

[sunting]Skuad Arema 2010/11[5]

Pelatih Manajer: Miroslav Janu
Asisten Pelatih: Joko Susilo
Asisten Pelatih: Tony Ho
Pelatih Kiper: Dwi Sasmianto
Catatan: Bendera menunjukkan tim nasional pemain sesuai dengan peraturan FIFA. Pemain dapat saja mempunyai lebih dari satu kewarganegaraan.
No.Pos.Nama
31Bendera IndonesiaGKAchmad Kurniawan
45Bendera IndonesiaGKAji Saka
1Bendera IndonesiaGKKurnia Meiga Hermansyah
25Bendera IndonesiaGKSyaifudin
2Bendera IndonesiaDFPurwaka Yudhi
3Bendera IndonesiaDFZulkifly Syukur
4Bendera IndonesiaDFHermawan
7Bendera IndonesiaDFBenny Wahyudi
14Bendera IndonesiaDFWahyu Gunawan
22Bendera IndonesiaDFIrfan Raditya
20Bendera IndonesiaDFJohan Ahmad Farizi
32Bendera IndonesiaDFLeonard Tupamahu
24Bendera SlowakiaDFRoman Golian
27Bendera IndonesiaDFWaluyo
19Bendera IndonesiaMFAhmad Bustomi
No.Pos.Nama
17Bendera UruguayMFEsteban Guillen
44Bendera IndonesiaMFHendra Ridwan
77Bendera IndonesiaMFJuan Revi Auriqto
5Bendera IndonesiaMFMuhammad Fachrudin
6Bendera SingapuraMFMuhammad Ridhuan
9Bendera SlowakiaMFRoman Chmelo
18Bendera IndonesiaMFRonny Firmansyah
11Bendera IndonesiaMFTommy Pranata
12Bendera SingapuraFWNoh Alam Shah Kapten
99Bendera IndonesiaFWAhmad Amirudin
15Bendera IndonesiaFWSunarto
23Bendera IndonesiaFWYongki Aribowo
29Bendera IndonesiaFWTalaohu Abdul Musafri
41Bendera IndonesiaFWDendi Santoso

[sunting]Pengurus

  • Ketua Yayasan: HM Nur
  • Presiden Kehormatan: Rendra Kresna
  • Media Officer: Sudarmaji

[sunting]Prestasi

[sunting]Gelar

  • Runner up (1): 1992
  • Juara (1): 1992/93
  • Juara (1): 2004
  • Juara (2): 2005, 2006
  • Runner up (1): 2010
  • Juara (1): 2009/2010
  • Runner up (1): 2008
  • Juara (1): 2007

[sunting]Penghargaan

  • Tabloid Bola Best Team Award (2): 2006, 2007

[sunting]Rekor Kemenangan-Kekalahan Terbesar

[sunting]Menang

  • (Kandang) 03-03-1991 Aceh Putra, 03-04-2010 Pelita Jaya (6-1)[6]
  • (Tandang) 02-10-2010 Bontang FC (5-0)[7]

[sunting]Kalah

  • (Kandang) 28-02-2009 Persipura (0-5)
  • (Tandang) 26-01-2003 Persipura (0-6)
  • (Tandang) 07-03-2011 Persipura (1-6)

[sunting]Partisipasi di Liga

[sunting]Galatama

 
Title LigaSeriTahunNama PelatihUrutan AkhirPrestasi
GalatamaVIII1987/88Sinyo Aliandoe6 (14 Tim)
GalatamaIX1988/89Sinyo Aliandoe/Andi M Teguh8 (18 Tim)Top Scorer Mecky Tata (18)
GalatamaX1990Andi M Teguh4 (18 Tim)
GalatamaXI1990/92Andi M Teguh4 (20 Tim)Top Scrorer Singgih Pitono (21)
GalatamaXII1992/93M Basri/Gusnul Yakin1 (17 Tim)JuaraTop Scorer Singgih Pitono (16)
GalatamaXIII1993/94Gusnul Yakin6 (Babak Penyisihan)17 Tim di bagi 2 Group

[sunting]Liga Indonesia

 
Title KompetisiSeriTahunNama PelatihUrutan AkhirPrestasi
Liga DunhillI1994/95Halilintar GunawanPenyisihan (6 dari 17 tim)
Liga DunhillII1995/96Gusnul YakinPenyisihan (12 dari 16 tim)
Liga KansasIII1996/97SuharnoBabak 12 Besar
LiginaIV1997/98Gusnul YakinDihentikan (kerusuhan politik)
LiginaV1998/99Hamid Asnan/WinartoPenyisihan (3 dari 6 tim)
Liga Bank MandiriVI1999/00M BasriBabak 8 Besar
Liga Bank MandiriVII2001Daniel RukitoBabak 8 Besar
Liga Bank MandiriVIII2002Daniel RukitoBabak 8 Besar
Liga Bank MandiriIX2003Terry Wetton/Gusnul Yakin/Henk Wullems19 (22 Tim) Degradasi
Liga Pertamina Divisi 1X2004Benny Dollo1Juara
Liga DjarumXI2005Benny DolloBabak 8 Besar
Liga DjarumXII2006Benny DolloBabak 8 Besar
Liga DjarumXIII2007Miroslav JanuBabak 8 Besar

[sunting]Liga Super Indonesia

 
Title LigaSeriTahunNama PelatihUrutan AkhirPrestasi
ISL Djarum SuperI2008/09Bambang Nurdiansyah/Gusnul Yakin10
ISL Djarum SuperII2009/10Robert Rene Alberts1Juara
ISL Djarum SuperIII2010/11Miroslav Janu

[sunting]Partisipasi di Liga Champions Asia

[sunting]Pelatih

 
NamaKebangsaanTahun
Sinyo AliandoeBendera Indonesia1987-1989
Andi M Teguh (Alm)Bendera Indonesia1989-1992
M BasriBendera Indonesia1992-1993, 2000
Gusnul YakinBendera Indonesia1993-94, 1995-96, 1997-98, 2003, 2008-09
Halilintar GunawanBendera Indonesia1994-1995
SuharnoBendera Indonesia1996-97
Hamid Asnan (Alm)Bendera Indonesia1998
WinartoBendera Indonesia1998-1999
Daniel RukitoBendera Indonesia2001-2002
Terry WettonBendera Australia2003
Henk WullemsBendera Belanda2003
Benny DolloBendera Indonesia2004 - 2006
Miroslav JanuBendera Republik Ceko2006 - 2007
Bambang NurdiansyahBendera Indonesia2008 (5 bulan)
Robert Rene AlbertsBendera Belanda2009 - 2010
Miroslav JanuBendera Republik Ceko2010 -

[sunting]Pemain terkenal


[sunting]Mantan pemain

[sunting]Pengelola

  • 1987-2003 Mayjen TNI (Purn) Acub Zaenal/ Ir. Lucky Acub Zaenal
  • 1995-1996 Ir. Lucky Acub Zaenal/ H.M Mislan
  • 2003-2009 PT Bentoel Investama Indonesia, Tbk
  • 2009-.... Konsorsium

[sunting]

[sunting]Kit Supplier

[sunting]Referensi

[sunting]Pranala luar

0 komentar:

Posting Komentar